Selasa, 27 Januari 2009

Makan Siang bersama TEGARON


 Cincang TIMUN.
 Ikan Lelel Goreng




Sambel plus mangga di cincang.

Kembang TEGARON bag.6





Kembang TEGARON yang sudah dihidangkan diatas piring, siap untuk  disantap.

Kembang TEGARON bag.5 (Sudah siap dimakan)








Setelah disimpan selama 3 hari, sebagian dikeluarkan dari toples untuk disantap MAKAN SIANG. bersama.
Tanda-tandanya sudah siap untuk dikonsumsi adalah air rendamannya tidak berasa PAHIT atau seharunya HAMBAR, maka kembang TEGARON siap disantap. maknyus . . . ..

Sabtu, 24 Januari 2009

Kembang TEGARON bag.4






Setelah bersih, kemudian disiram dengan air baru mendidih sekali saja dengan menyiramnya kembang berada didalam panci. setelah itu air panas tadi dibuang dan diganti dengan air masak yang dingin.
kembang TEGARON langsung dimasukan kedalam TOPLES KACA dan diberi air masak yang dingin secukupnya hingga semuanya terendam dalam air.
Biarkan selama 2 atau 3 malam sampai dengan air rendamannya tidak berasa PAHIT.

Kembang TEGARON bag.3

Panen kali ini, kami keponakan Tante Loatebu, diberi sebagian untuk dibawa ke Samarinda.
Sesampainya di Samarinda ternyata masih segar langsung dukeluarkan dari tempatnya kemudian dicuci ulang sampai bersih.









Alua Kembang TEGARON


Kembang TEGARON yang sudah jadi dan dibuat seminggu yang lalu, kami hari ini memakannya yang disiapkan oleh TANTE Loatebu.
Terima kasih, karena langka kami senang sekali memakannya disaat makan siang.

Kembang TEGARON bag.2











Sebelum dicuci, kembang TEGARON kami abadikan dulu dengan kamera digital untuk dokumentasi.
Selain LANGKA pohonnya sudah tidak banyak terlihat disepanjang jalan baik sebelah kiri maupun kanan jalan Tenggarong - Loa tebu. Alias sudah musnah dan hilang karena ditebang dan sebagainya.
tetapi entah lah kalau adanya ditengah HUTAN.
Semoga masih ada dan cepat-cepat dibudi dayakan untuk kelestarian.